Begitu banyak jejaring sosial yang beredar di dunia maya mulai dari facebook, twitter, google plus, net blog dan lain-lain yang dapat menhubungkan kita dengan sahabat, kerabat atau siapa saja yang mau saling berbagi tentang kegiatan/ide atau hanya sekedar saling bertanya kabar masing-masing.
Jejaring sosial memiliki power untuk mengumpulkan orang-orang yang memiliki ide yang sama untuk tujuan tertentu seperti; sekedar reuni bahkan untuk melakukan aksi demonstrasi.
Begitu banyak trafic untuk situs sosial yang menghubungkan orang untuk live chatting, mereka begitu asyiknya, walupun orang yang mereka ajak chatting belum pernah berjumpa sekalipun. Keasyikan yang lainnya dapat memainkan game online yang menarik dan mengasyikkan, umumnya mereka betah hingga berjam-jam didepan komputer.
Dalam sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak, masing-masing individu tersebut memiliki account jejaring sosial masing-masing, individu ini begitu asyik online dengan teman-teman mereka didunia maya, begitu asyiknya suasana rumah sunyi, yang terlihat hanya senyuman yang ditebarkan dihadapan layar gadget masing-masing. Kegiatan tersebut bisa saja berjam-jam dan sangat dinikmati oleh meraka yang lagi online.
Yang menggelitik saya adalah apakah kita/mereka juga akan seasyik dan senikmat berbicara langsung sebagai anggota keluarga seperti ketika sedang online?
Pada saat kita online dan share dengan siapa saya, saya berkeyakinan kita melakukan hal tersebut tanpa beban dan mungkin sedikit terbuka dalam mengekspose fikiran kita. Keterbukaan tersebut kadang kala tidak dapat dilakukan saat kita berbicara face to face dengan anggota keluarga, ada ketakutan/ rasa malu saat kita mengungkapkan segala apa yang ada pada diri kita apa adanya dihadapan keluarga kita.
Mari kita ciptakan kenikmatan atau keasyikkan online di jejaring sosial ketika kita berkomunikasi langsung dengan anggota keluarga dirumah kita dengan menghormati individu/pribadi yang utuh sebagai manusia bukan hanya sekedar “jabatan” ayah, mama atau hanya seorang anak-anak.
Dengan demikian kita sudah membentuk jejaring keluarga yang online sebenar-benarnya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment